“Andilau”, antara dilema dan galau hehe. Ini kata-kata yang saya terima dari Mas Hantiar, salah satu petinggi TDA yang juga ketua panitia pestawirausaha 2014. Kata “Andilau” ini sebenarnya sering dialami oleh pelaku usaha yang masih merintis atau kita sebut UKM. Antara dilema dan galau menjadi istilah yang sering dialami UKM saat menjalankan bisnis di masa-masa “perjuangan”.
Dilema memilih menggunakan modal untuk mengembangkan produk atau promosi, galau menggunakan strategi yang mana karena dana masih terbatas. Yupp, keterbatasan dana menjadi salah satu alasan mengapa UKM kesulitan melakukan promosi bisnisnya.
Dari deskripsi di atas, mari kita cari solusi apa yang bisa kita lakukan untuk mempromosikan bisnis kita ketika dana kita masih terbatas. Mari kita simak beberapa cara promosi yang bisa kita lakukan meski dana kita masih sangat terbatas.
1. Bekerjasama dengan Endorser atau Influencer
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk promosi saat dana kita terbatas adalah bekerjasama dengan endorser atau influencer. Influencer disini adalah orang yang memiliki massa atau setidaknya orang yang populer. Cara mudah mengetahuinya bisa dilihat dari akun social media. Jika follower atau fansnya cukup besar maka dia memiliki massa yang cukup banyak.
Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan produk gratis ke orang tersebut. Namun tidak cuma memberikan produk, kita juga meminta si influencer untuk menginfokan bahwa produk kita digunakan oleh beliau. Jika kita beruntung, maka produk kita akan dipromokan di akun social media orang tersebut. Lumayan, dengan modal memberikan produk, kita bisa dapat promo gratis.
2. Gunakan Social Media
Salah satu cara yang cukup sering digunakan oleh UKM adalah menggunakan social mediaseperti Twitter dan Facebook untuk berpromosi. Cara ini memang bagus untuk berpromosi, namun jika kita tidak tahu caranya tetap saja tidak akan menghasilkan. Social media marketingadalah media promosi yang bisa kita gunakan untuk mempromosikan produk kita. Namun perlu strategi yang tepat agar yang kita lakukan bisa menghasilkan.
Di dalam strategi social media marketing setidaknya kita perlu menetapkan target, target misal penambahan follower/fans, karena follower atau fans ini adalah calon konsumen kita. Langkah selanjutnya adalah kita perlu buat perencanaan konten. Seringkali kendala UKM dalam menggunakan social media adalah tidak konsisten dalam konten. Konten ini penting untuk meningkatkan follower dan fans kita, karena follower dan fans akan memfollow suatu akun yang mempunyai konten yang menarik serta bermanfaat.
3. Bekerjasama dengan Reseller
Buatlah skema reseller, skema ini adalah cara ampuh promosi tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Reseller adalah orang-orang yang bermitra dengan kita untuk membantu mendistribusikan produk atau menjualkan barang. Reseller nantinya akan menjualkan produk kita ke konsumen dengan memperoleh komisi atau pembagian profit.
Bagian kita sebagai pemilik bisnis adalah membuat skema harga yang menguntungkan bagi sireseller. Misalnya kita memberikan keuntungan dari setiap produk yang terjual 15-30%. Tidak hanya pembagian keuntungan, kita juga harus memonitor dan membantu setiap reseller sehingga bisa menjalankan tugas sebagai reseller dengan baik. Tujuan dari strategi ini semoga produk kita bisa terjual lebih banyak tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk promosi.