MAKNA DAN MITOS SUKSES


“Hal terbesar yang dapat dilakukan seseorang didunia ini adalah membuat yang paling mungkin dari hal-hal yang telah di berikan kepadanya. Inilah sukses, dan tak ada yang lain." 
-Orison Sweet Marden-

Bila dikatakan hampir semua motivator dan penulis buku penegmbangan diri selalu mengajak untuk hidup sukses. Makna sukses adalah kalau kita berhasil membawa nilai tambah bagi diri kita sendiri. Definisi lain, sukses adalah perwujudan progresif tujuan-tujuan yang berharga. Sukses juga berarti proses menjadi lebih secara terus menerus, baik kuantitas maupun kualitas, secara fisik, intelektual, emosional, sosial, finansial, mental/moral dan spiritual.
Secara fisik kita ingin menjadi lebih sehat dan bugar. Sehat adalah keadaan dimana seluruh sistem tubuh bekerja secara optimal, sedangkan bugar adalah kemampuan tubuh melaksanakan kegiatan atletik.
Secara emosional kita ingin menjadi makin mampu mengendalikan perasaan pada diri sendiri dan dalam hubungna dengan orang lain. Pada dasarnya, apapun yang kita lakukan dalam hidup bertujuan untuk mengubah persaan, namun sayang kebayakan kita tidak pernah sungguh-sungguh belajar bagaimana cara mengubah perasaan secara cepat dan efektif. Sesungguhnya cara memaknai segala sesuatu ada dalamkendali kita. Kita dapat memaknai pengalaman kita sedemikian rupa sehingga kita merasa lebih bahagia dan optimis daripada marah atau frustasi. Kita dapat memutuskan untuk bereaksi sedemikian rupa sehingga respon kita lebih konstruktif dan efektif.
Secara intelektual kita ingin menjadi lebih mampu menjembatani kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Sukses inteektual lebih menunjukkan kemampuan dalam memecahkan masalah. Karena masalah sama dengan kesenjangan antara harapan dengan kenyaan, maka memecahkan masalah sama dengan menjembatani kesenjangan. Orang yang sukses secara intelektual, bukan saja mampu memecahkan masalahnya sendiri, tetapi juga masalah orang lain. Orang yang tidak mampu memecahkan masalahnya sendiri atau masalah orang lain, apalagi jika dirinya bagian dari maslah, walaupun di depan dan di belakang namanya tercantum sejumlah gelar, tidak dapat dikatakan sukses secara intelektual.
Secara sosial kita ingin menjadi lebih bermanfaat bagi sesama tanpa memandang latar belakang suku, agama, tingkat pendidikan, maupun status sosial ekonomi. Manusia adalah makluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Sukses  seseorang juga sangat dipengaruhi oleh orang keberadaan orang lain.