Berbisnis online sama halnya dengan berbisnis seperti biasanya,
dimana di dalamnya ada penjual pembeli dan juga barang yang diperjual-belikan. Yang
membedakan hanyalah penjual tidak bertemu secara langsung dengan pembelinya tersebut.
Jadi bila berbisnis online ketiga syarat untuk terjadinya sebuah transaksi dalam
bisnis online juga harus terpenuhi yaitu, adanya penjual, pembeli, serta barang
yang diperjual-belikan.
Dalam berbisnis online apa saja bisa dijual, mulai dari pakaian
hingga barang-barang antik. Tetapi sesungguhnya masih ada batasan dan ketentuan
yang harus dipertimbangkan untuk menentukan barang apa yang akan kita tawarkan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam memilih barang yang akan diperjual-belikan dalam berbisnis online :
1.Uji Coba
Mulailah berjualan secara
online dengan skala yang kecil dahulu. Kita perhatikan bagaimana orang-orang merespon
produk Anda. Untuk tahapan ini kalian buka dulu ‘lapak’ pada beberapa marketplace
seperti kaskus, tokobagus, ataupun berniaga.com, sebelum Anda men-set up
toko Anda sendiri.
2.Bisa Bersaing
Bila Anda akan berjualan secara online pastikan barang yang
Anda jual memiliki kemampuan bersaing. Kita ambil contoh bila Anda mencoba membuka
bisnis hijab secara online, Anda harus tahu bahwa sudah ada ribuan orang yang
menjual hijab online lebih dulu.
Jadi pastikan barang Anda
berbeda menarik dan dicari oleh banyak orang.
3.Tidak Mudah Ditemukan
Bila Anda ingin membeli sabun yang biasa untuk mandi, Anda memilih
untuk membelinya di warung atau secara online? Pasti jawabannya pasti adalah membelinya
di warung saja. Nah seperti itu jadinya jika barang kita adalah barang biasa
yang bisa ditemukan di warung atau mini market sebaiknya jangan.
Cari barang yang unik dan langka, atau barang yang
benar-benar menjadi solusi yang dicari oleh pembeli.
4.Harga Tidak Lebih Murah dari Ongkos Kirim
Biasanya orang akan enggan membeli barang yang ongkos
kirimnya lebih mahal dibanding dengan barangnya tersebut. Jadi sebaiknya barang
yang kita beli tidaklah lebih murah dari ongkir.
Jadi pembeli merasa tidak sayang untuk membeli barang
tersebut.