Retweet merupakan
salah satu fungsi di Twitter
cukup unik yang menurut saya untuk membangun sebuah merek di Twitter. Berikut
ini beberapa cara membangun merek kita di Twitter dengan bermodalkan retweet.
1. Membuat Konten yang Retweet-able
Membuat konten yang retweet-able
bisa menjadi cara untuk mengembangkan merek dan meningkatkan jumlah follower kita di Twitter. Untuk
menentukan konten yang retweet-able
kita harus mengetahui perilaku dari follower
kita. Dengan begitu, kita bisa menentukan konten yang seperti apa yang bisa
menarik minat mereka.
Berdasarkan jenisnya, konten yang umumnya sering di-retweet
antara lain quotes, tips, dan juga kultweet. Selain
ketiga jenis konten tadi, ada juga konten berupa info unik yang berkaitan dengan
bisnis kita namun jarang diketahui orang dan menarik untuk dibagikan. Kita juga
bisa memasukkan konten humor untuk di-share pada Twitter kita, namun kita
harus memastikan bahwa konten humor yang dibagikan tidak vulgar dan menyinggung
SARA.
2. Retweet Konten
Bermanfaat
Me-retweet sebuah
konten yang bermanfaat bisa menjadi salah satu cara untuk membangun merek dan
meningkatkan jumlah follower kita di
Twitter. Dengan me-retweet konten
yang sudah ada kita bisa menghemat waktu kita dalam membuat konten. Namun
bagaimana caranya agar retweet konten
ini bisa membangun merek kita? Jangan hanya asal retweet.
Kita harus meng-edit
ataupun membuat kutipan dari tweet
aslinya. Kita bisa menggunakan RT kemudian dilanjutkan dengan akun yang men-tweet-kan dan isi tweet-nya, dengan begitu berarti tweet tersebut berasal dari kita namun dari hasil kutipan tweet orang lain.
Contoh: RT @irwansah07 kesempatan baik tidak datang dua
kali, maka raihlah kesempatan itu sebelum kesempatan itu hilang. Pada contoh
tersebut, sebenarnya kita me-retweet tweet dari @irwansah07 yang berisi “kesempatan
baik tidak datang dua kali, maka raihlah kesempatan itu sebelum kesempatan itu
hilang”.
Jika kita hanya menekan tombol retweet
saja maka yang tampil hanya akun @irwansah07 saja sedangkan akun kita tidak ,
sehingga retweet yang seperti ini
tidak akan memberikan pengaruh terhadap akun kita.
Selain dengan menggunakan RT, kita juga bisa menggunakan
format via untuk me-retweet suatu
konten. Contohnya: `Sukses` bukan banyaknya uang yg didapat, tapi puas/mampu
bersyukur dengan hasil yang didapat via @AndrieWongso. Pada contoh tersebut,
sebenarnya kita me-retweet tweet dari
@AndrieWongso yang berisi “`Sukses` bukan banyaknya uang yg didapat, tapi puas/mampu
bersyukur dengan hasil yang didapat”.
Selain bisa digunakan untuk membangun merek kita dengan
konten yang baik, dengan retweet seperti
itu kita juga bisa membangun engagement
dengan influencer yang tweet-nya kita kutip.