Tips Memilih Partner Bisnis


Memulai bisnis bukan perkara yang mudah, menjalankannya apalagi. Butuh kerjasama dan keahlian yang menyeluruh bagi Anda terhadap semua bidang yang ada dalam bisnis. Ada SDM, keuangan, marketing dan  penjualan. Ketika menjadi Pengusaha, Anda harus jeli membagi peran dalam menjalankan bisnis. Hal-hal tersebut harus bisa berjalan karena fungsinya memang saling melengkapi. 
Tak dipungkiri, tidak semua orang bisa pandai di semua bidang tersebut, ada yang lebih teliti di keuangan, ada yang lebih senang  marketing, atau ada orang-orang yang jago di pengembangan produk atau produksi. Oleh karenanya untuk membuat bisnis yang besar dan bertahan lama, perlu partner untuk membantu Anda mewujudkan hal-hal tersebut. 
Partner bisnis bisa satu atau lebih dari 2 orang yang memiliki visi yang sama dengan Anda, yang mau memulai membangun usaha untuk kemudian berbagi tugas dan tanggung jawab dalam pengembangan bisnis. Partner bisa berperan aktif atau pasif. Partner yang berperan aktif biasanya terlibat di dalam bisnis. Sedangkan partner pasif, umumnya akan berpartipasi dalam modal dan pendanaan usaha. 
Lalu bagaimana kriteria dalam memilih partner yang baik, hal  apa saja yang harus kita perhatikan 
1. Punya Kredibilitas yang Baik 
Ini harus jadi dasar utama ketika Anda ingin memilih partner bisnis, partner Anda harus punya kredibilitas yang baik dan latar belakang yang jelas. Cari tahu dengan teliti riwayat kerjasama rekan-rekan Anda sebelumnya. Hindari keraguan, konfirmasi hal-hal yang perlu Anda tanyakan. 
2. Visi yang Sama 
Penting buat Anda untuk memiliki partner yang memiliki visi yang sama dalam mengembangkan arah bisnis. Lakukanlah pendekatan personal untuk mengetahui visi dari partner Anda.
3. Buatlah Komitmen Tertulis 
Jika visi yang Anda usung bersama sudah sama, maka ada baiknya Anda membuat komitmen bersama yang tertulis sebagai bentuk pengesahan dan perlambang keseriusan masing-masing pihak terhadap kesepakatan bersama.
4. Pembagian Tugas yang Jelas dan Pemahaman Terhadap Bisnis 
Partner Anda baiknya adalah orang-orang yang bisa melengkapi kemampuan Anda dalam mengembangkan bisnis. Serta bisa mensupport di bagian-bagian vital dalam bisnis. Sebaiknya partner Anda juga punya pemahaman yang baik dan tahu seluk beluk bisnis Anda. 
5. Chemistry Partnership  
Ikatan dalam partnership harus diperhatikan, karena hal ini penting untuk menjaga harmonisasi dan dinamika yang terjadi dalam bisnis Anda. Jika Anda ragu, segera putuskan arah kerjasama Anda. 
6. Pembagian Hasil yang Sesuai 
Dalam mendiskusikan mengenai besar pembagian hasil, sesuaikan juga dengan proporsi kerja masing-masing pihak. Pihak yang bekerja lebih banyak harus mendapat hasil yang lebih besar, demikian  juga sebaliknya. Perlu ada kesepakatan yang jelas antara semua pihak. 
7. Wanprestasi 
Bagaimana jika partnership tersebut gagal atau putus  di tengah jalan? Anda harus juga mempersiapkan hal ini dan membicarakan mengenai pembagian asset atau pertanggungan kerugian. Bicarakanlah hal ini secara matang kepada partner kerja Anda. 
Memang tidak mudah untuk mencari partner bisnis yang tepat dan sesuai dengan keinginan Anda, karenanya perlu  komunikasi yang intens antara Anda dan partner dan kesatuan visi yang nantinya akan membuat Anda bisa bekerja sama secara harmonis. 
Kegagalan dalam berpartner jangan sampai membuat Anda kapok dalam memiliki partner, justru membuat Anda semakin handal dalam mencari rekan  bisnis  yang  tepat untuk bisa bersama-sama dengan Anda membangun bisnis Anda menjadi lebih baik.